Cari Blog Ini

MENGUAK KISAH CINTA MAHAPATIH GAJAH MADA

Siapa yang tak kenal dengan sosok Gajah Mada? Mahapatih yang turut mengantarkan Majapahit ke era keemasannya ini merupakan salah satu tokoh terpenting dalam khasanah sejarah nusantara.
Hampir semua orang Indonesia pasti tahu perihal kisah heroik Gajah Mada yang melalui Sumpah Palapanya berjanji menyatukan nusantara di bawah panji Majapahit. Tetapi sayang, sangat sedikit kisah mengenai kehidupan pribadi Gajah Mada yang terekam sejarah.
Faktanya, asal-usul sang mahapatih hingga kini masih menjadi perdebatan. Ada banyak versi yang menceritakan kehidupan masa kecil Gajah Mada. Begitu juga dengan kisah percintaan Gajah Mada yang sama sekali tak tereskpos.
Namun begitu, ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa Gajah Mada menikah dengan Ni Gusti Ayu Bebed atau dikenal pula dengan nama Ken Bebed. Hal ini dapat terlihat dari penemuan topeng-topeng kuno di Puri Ageng Blahbatuh, Bali.
Topeng-topeng tersebut diyakini berkaitan erat dengan sosok Gajah Mada dan mertuanya, Ki Gusti Pinatih.
Menurut analisis H.H. Noosten dalam artikelnya Topeng-topeng Bersejarah di Pura Panataran Topeng Blahbatuh (Bali), disebutkan bahwa Gajah Mada dinikahkan dengan Ni Gusti Ayu Bebed, putri Ki Gusti Pinatih sekaligus saudara angkat Gajah Mada.
Ken Bebed mempunyai peran yang cukup besar bagi karier Gajah Mada karena koneksi yang dimilikinya. Ayahnya, Ki Gusti Pinatih, adalah salah satu patih yang sangat dihormati di lingkungan petinggi Majapahit era Raja Jayanegara.
Lebih lanjut dijelaskan, Gajah Mada menjalin cinta dengan wanita yang dijodohkan dengannya itu sejak remaja, tepatnya di tanah Madakaripura, Probolinggo.
Gajah Mada sendiri konon memang menghabiskan masa kecil dan remajanya di tempat tersebut. Di Madakaripura pulalah dia belajar ilmu kanuragan dan politik.
Prasasti Aria Bebed yang ditemukan di Desa Bubunan, Kecamatan Sririt, Kabupaten Buleleng, juga menyebutkan kisah Ken Bebed sebagai istri sah Gajah Mada.
Namun menurut prasasti ini, Gajah Mada juga sempat menikah dengan wanita lain putri pendeta Ki Dukuh Kedangan yang bernama Ni Luh Ayu Sekarini. Bahkan, pernikahan tersebut menghasilkan seorang anak.
Anak mereka kemudian diasuh oleh Ken Bebed yang kabarnya tidak bisa memiliki anak. Anak itu kemudian diberi nama Aria Bebed. Setelah beberapa lama tinggal di Majapahit, Aria Bebed kembali ke Bali dan beranak-pinak di pulau itu.

Tidak ada komentar: