(Foto 01) Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ketika awal-awal menjadi perwira TNI. Gatot yang lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 13 Maret 1960 merupakan lulusan Akademi Militer Magelang tahun 1982.
(Foto 02) Pendidikan militer yang pernah dia ikuti adalah Kursus Dasar Para, kursus Dasar Kecabangan Infanteri, Kursus Lanjutan Perwira (Suslapa) I dan Suslapa II. Kemudian Sekolah Staf dan Komando TNI AD, Sekolah Staf dan Komando TNI, Kursus Komandan Korem, Kursus Strategi Perang Semesta, dan Kursus Lebaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
(Foto 03) Gatot saat menjalankan misi bersama rekan-rekannya. Perjalanan karir militer Gatot dimulai sebagai Komandan Pleton II Kompi C/315 tahun 1982 hingga akhirnya berpangkat brigadir jenderal pada 2007 dan menjabat sebagai Kepala Staf Divisi-2 Kostrad. Pada 2009, Gatot diangkat menjadi Direktur Latihan Kodiklat TNI AD dan Gubernur Akademi Militer ketika pangkatnya mayor jenderal.
(Foto 04) Gatot Nurmantyo (kiri) ketika menjadi Pangdam III. Gatot kemudian menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya pada 2010. Selanjutnya, dia dipercaya sebagai Komandan Kodiklat TNI AD sehingga pangkatnya naik menjadi letnan jenderal.
(Foto 05) Sejak dulu Gatot memang dikenal dekat dengan ulama. Pada 2013, Gatot akhirmya mendapat kepercayaan memangku jabatan strategis, yaitu Panglima Kostrad. Jabatan tersebut membuka peluang bagi Gatot untuk menjadi Kepala Staf TNI AD.
(Foto 06) Gaya Gatot saat memimpin prajuritnya. Pada 8 Juli 2015, Presiden Jokowi resmi melantik Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa pensiun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar