Bekasi - Seorang TNI, harus selalu siap siaga dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta tanggap terhadap permasalah-permasalahan yang mencoba merusak Pancasila sebagai dasar negara.
Itulah yang dilakukan Letkol CZI Zulhadrie S Mara, Komandan Kodim (Dandim) 0509 Kabupaten Bekasi. Maraknya isu akan bangkitnya kembali Partai Komunis Indonesia (PKI), menjadi satu satu yang menjadi perhatiannya.
Menurutnya, paham PKI yang digadang-gadang akan bangkit kembali di Indonesia perlu diantisipasi sejak dini, karena dampaknya akan merusak keutuhan Pancasila, sebagai dasar Negara Republik Indonesia, dan itu semua sudah tertuang dan tertulis di dalam Pancasila.
“PKI itukan kelompok-kelompok komunis, mereka adalah manusia yang tidak beragama, padahal kita sudah tahu persis bahwa Negara Indonesia itu adalah negara Ketuhanan. Jadi isu bangkitnya kembali kelompok PKI harus kita cegah bersama-sama di Indonesia karena Negara kita ini negara yang berperiketuhanan” katanya.
Dalam hal ini, dia mengaku sudah menekankan kepada para Babinsa agar melakukan komunikasi sosial dengan warga dan tokoh masyarakat dalam hal mengkritisi apa itu paham komunis. Selain itu, dalam waktu dekat dia juga berencana melakukan sosialisasi dengan anak-anak sekolah. Karena menurutnya, anak-anak sekolah merupakan sasaran empuk kelompok PKI untuk menyebarkan paham-pahamnya.
“Anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, SMP dan SMA itu merupakan sasaran yang paling mudah untuk dipengaruhi. Mereka itu sangat penting untuk kita lindungi, karena mereka adalah masa depan negara ini. Jadi, dalam waktu dekat ini kita akan mensosialisasikan arti Pancasila yang sebenarnya kepada pelajar SMP dan SMA,” katanya, Kamis (2/6).
Lebih jauh, dia juga menerangkan bahwa di Negara Indonesia sendiri sudah ada Undang-undang yang mengatur tentang pelarangan penyebaran paham komunis, termasuk dengan symbol-simbolnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar