TRIBUNSOLO.COM, SOLO -
Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Solo dibentuk pada tahun 1980-an.
Pendirinya adalah Joko Santoso.
Adapun FKPPI merupakan kelompok masyarakat yang mengedepankan jiwa nasionalisme untuk ikut membangun negeri.
Joko menceritakan awal mula terbentuknya FKPPI.
Menurut Joko pembentukan FKPPI dilatarbelakangi dengan adanya bentrokan antara anak polisi dengan anak tentara (TNI).
"Waktu itu di daerah asrama tentara Baron Laweyan dengan anak polisi di Panularan terjadi bentrok," katanya kepada TribunSolo.com.
Ia mengatakan hal itu di sela-sela rapat presidium peleburan Ormas FKPPI 1135 dan Generasi Muda FKPPI 1133 menjadi FKPPI sekaligus pelantikan pengurus cabang FKPPI Solo Periode 2017-2022 di Balai Tawangarum kompleks Balai Kota Solo, Sabtu (7/1/2017).
Kemudian Joko diminta oleh ayahnya yang pada saat itu masih menjabat sebagai Kasi Intel Kodim Surakarta untuk menyatukan anak polisi dan tentara ini.
"Masing-masing tokoh yang ada di asrama polisi dan asrama tentara kami undang untuk berkumpul," ujarnya.
"Tujuannya adalah untuk bersama-sama bersatu dan akhirnya berhasil sampai sekarang terbentuk FKPPI ini," kata dia.
"Alhamdulillah sampai sekarang anak-anak polisi dan anak tentara sudah tidak lagi bentrok," katanya menegaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar