TARUMAJAYA – Kecewa proyek penanaman pipa gas dengan kedalam 2,5 meter, warga di Kampung Tikungan, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, menutup akses masuk ke gudang pipa milik PT.Perusahaan Gas Negara (PTPGN).
Warga setempat mengungkapkan, proyek penanaman pipa yang dilakukan PT.PGN menimbulkan persoalan sosial di tengah masyarakat.
“Aktifitas dan sosialisasi masyarakat disini menjadi terganggu gara-gara pipa gas yang ditanam sama PGN. Contohnya jalan pada rusak, berlubang, pohon-pohon pada ditebang,” ungkap Maksum Rosadi dengan kesal dan bernada marah.
Diakui warga, memang benar PGN melakukan penambalan-penambalan jalan. Namun, masyarakat meminta agar jalan dilokasi mereka tersebut dibuat permanen.
“Bukan itu yang dimaksud dengan menambal-nambal jalan. Kami memohon agar pemda dan PGN melakukan pembetulan jalan yang rapih,” pintanya.
Warga menegaskan aksi penyegelan lokasi penyimpananan pipa milik PT. PGN akan terus berlangsung sampai hari Jum’at.
“Kalau tidak digubris, kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi. Kami akan tutup akses jalan,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar