Jakarta, 24 Mei 2016 Nomor : SP-315/V/2016/Pen
(Puspen TNI). Kegiatan yang telah dilaksanakan hendaknya memberikan hasil nyata serta bermanfaat bagi penyusunan program dan anggaran Unit Organisasi Mabes TNI. Keterlibatan dan peran secara aktif dari seluruh peserta menunjukkan keseriusan dan ketekunan dalam rapat ini. Dengan demikian diharapkan para peserta dapat memahami tentang proses perencanan dalam menyusun program dan anggaran dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI yang diwakili Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M. B. A., M.P.A., saat menutup secara resmi Rapat Koordinasi Perencanaan dan Keuangan-I (Rakor Renaku-I) Unit Organisasi Mabes TNI Tahun 2016 di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (24/5/2016).
Lebih lanjut Panglima TNI menyatakan bahwa, hasil Rakor Renaku-I ini bukan merupakan hasil akhir karena masih akan dibahas kembali dengan melibatkan Kementrian Pertahanan, Bappenas dan Kementerian Keuangan untuk dijadikan bahan pendukung draft RUU APBN 2017 sehingga masih ada peluang perubahan-perubahan sampai dengan bulan Agustus 2016 khususnya yang bersifat mendesak. Sedangkan program-program yang telah diajukan dan belum terakomodasi karena keterbatasan anggaran akan dimasukkan di dalam program APBN-P 2017.
Panglima TNI dalam sambutannya menekankan, Pertama, dengan keterbatasan anggaran agar Kasatker dan Kotama tidak mengajukan usulan baru atau merubah program yang telah ada, bila harus melaksanakan usulan maka dilaksanakan melalui pergeseran dari perencanaan yang telah ada atau telah diusulkan sebelumnya. Perubahan tersebut harus sesuai dengan aturan pemerintah dalam hal ini Permenkeu Nomor 32/PMK.02/2013 tentang tata cara revisi anggaran. Kedua, laksanakan penyusunan spesifikasi teknis dan Operasional Requirement (Opsreq) sesuai mekanisme yang benar. Ketiga, persiapkan dengan baik data dukung usulan rencana kerja anggaran yang telah ditetapkan berupa tor/rab sesuai dengan standar biaya yang telah ditetapkan. Keempat, agar menjaga kerahasiaan data-data yang telah tersusun di dalam program dan anggaran dan tidak mudah memberikan informasi/data kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
Rakor yang dilaksanakan selama dua hari (23-24 Mei 2016) tersebut, adalah dalam rangka mensinergikan perencanaan program dan anggran kedepan secara akuntabel dan transparan untuk menghasilkan output dan outcome yang tepat sasaran, efektif, efisien dan terukur dengan mengusung tema “Kita Tingkatkan Sinergitas dan Akuntabilitas dalam Penyusunan Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Unit Organisasi Mabes TNI Tahun Anggaran 2017”. Rakor tersebut diikuti 136 pejabat perencanaan dari Mabes TNI, Kotamaops TNI dan para Staf Perencanaan TNI AD, AL dan AU.
Authentikasi :
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar