Cari Blog Ini

KOTER ADALAH MATA DAN TELINGA TNI DILEVEL TERBAWAH


Saat menjelang detik-detik reformasi tahun 1998 dimana Presiden Soeharto dipaksa turun tahta oleh mahasiswa, ditemukan sejumlah poster yang diusung oleh beberapa mahasiswa yang isinya menginginkan Koter TNI dibubarkan. Tidak hanya itu, mereka juga ingin Dwifungsi ABRI (Nama lama TNI) dihilangkan.

Perlu diketahui, Koter merupakan kependekan dari Komando Teritorial dimana yang dimaksud adalah satuan TNI yaitu AD yang membidangi kewilayahan seperti Kodam, Korem, Kodim dan Koramil.

Entah, mereka paham atau tidak, dengan dihapuskan Koter sama halnya dengan memutus mata dan telinga TNI di level paling bawah. Sehingga berpengaruh banyak pada unsur pertahanan negara dalam hal ini berkaitan dengan melemahnya imunitas ketahanan suatu bangsa saat menghadapi ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan). Tentu perlu dipertanyakan agenda mereka yang menginginkan Koter dihapus, jika itu datang dari ketidak tahuan mereka bisa kembali diarahkan. Tapi jika datang dari suatu agenda maka mereka tak lain adalah pion yang ingin Indonesia lemah dimana TNI sebagai sasaran.

Ada pepatah kuno mengatakan "Kehancuran sebuah bangsa akan diawali dari runtuhnya angkatan perang sebagai benteng terdepan". Bahkan dalam salah satu strategi berperang Tsun Tzu juga dikatakan "untuk menaklukan kekuatan musuh, maka hilangkan keinginan dan semangat berperang pasukannya terlebih dahulu agar mudah dihancurkan dan dikendalikan"

(@liputankhusus)

Tidak ada komentar: